Senin, 08 Februari 2021

 Kej 1:20-2:4a

Mrk 7:1-13


Mengawali renungan kita pada pagi ini, ada beberapa pertanyaan retorik yang diajukan : Apakah kita ingat terhadap begitu banyak kebaikan dari orang tua kita yang telah kita dapatkah ? Apakah kita ingat bagaimana orang tua kita mengajari banyak hal kepada kita ? Apakah kita bisa mengigat tentang bagaimana orang tua telah mencintai kita ? Mungkin ada banyak pertanyaan lain yang dapat kita tambahkan berkaitan dengan kebaikan yang telah kita peroleh dari orang tua kita. Namun, yang lebih utama, kita harus ingat bahwa melalui mereka, Allah menciptakan kita. Dengan merenungkan kisah penciptaan pada bacaan pertama, kita diundang untuk mengingat peran serta orang tua kita dalam karya penciptaan Allah, yakni dalam menciptakan kita. Orang tua menjadi rekan kerja Allah. Orang tua dengan demikian berperan terhadap kehadiran kita di dunia ini.

Maka tepatlah jika dalam bacaan Injil, Tuhan mengundang orang-orang pada jaman-Nya untuk menghormati orang tua mereka. Itulah salah satu pengajaran dari Tuhan agar setiap orang menghormati orang tua mereka. Selain mengajarkan kebijaksanaan dalam hidup, Tuhan mengajak agar mereka sadar terhadap kebaikan dari Allah yang telah mereka peroleh dari orang tua mereka.

Dalam salah satu dari sepupuh Perintah Allah dikatakan bahwa kita harus mengormati Bapak dan Ibu kita. Ini menjadi perintah konkrit bagi kita, orang-orang jaman sekarang untuk memberikan cinta kepada mereka karena melalui merekalah, cinta Allah tersalurkan kepada kita. Saya secara pribadi, menkhususkan hari tertentu untuk mendoakan kedua orang tua saya. Mungkin, anda juga memiliki cara lain untuk mengkonkritkannya. Untuk itu, mari berdoa agar rahmat Allah selalu ada dengan mereka.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

La présence de Dieu qui accompagne toujours nos vies est un mystère. Sa présence réelle qu'Il soit là ou ici, nous ne pourrons peut-être...