Minggu, 07 Februari 2021

 Kej. 1: 1-19

Mark. 6: 53-56

Konsep tentang penciptaan menjadi tema pokok dari bacaan pertama, yakni dari Kitab Kejadian. Dari kita itu dikisahkan bagaimana dari hari pertama sampai dengan hari yang keempat, Allah menciptakan alam semesta dan yang hidup. Itu sungguh sebuah kisah biblis yang menarik untuk direnungkan. Meski itu sudah terpatri dalam ingatan dan pikiran kita, namun kisah itu selalu menarik untuk direnungkan mengigat bahwa alam semestia diciptakan dari ketiadaan.

Di lain tempat, dalam Injil, ditampilkan Kristus yang hadir di antara orang-orang untuk melaksanakan karya pewartaan-Nya. Yang menarik dari kisah Injil, kita dapat menangkap bahwa apa yang dilakukan Yesus menunjuk pada karya penyembuhan bagi orang-orang yang sakit. Dengan kata lain, kehadiran Yesus yang memberikan kesembuhan menunjuk pada kehadiran Allah sendiri yang “merawat” umat-Nya.

Dari dua bacaan itu, antara Allah yang mencipta dan Allah yang merawat umat-Nya, atau ciptaan-Nya, terdapat sebuah garis hubung di antara keduanya. Yakni bahwa Allah selain mencipta namun ia juga merawat ciptaan-Nya. Inilah yang dapat menjadi ide permenungan kita pada hari ini. Kita diundang untuk ikut serta dalam karya Allah, secara khusus partisipasi kita dalam merawat ciptaan-Nya. Itu dapat kita wujudkan dalam bentuk perhatian kita kepada sesama dan alam. Berkaitan dengan perhatian pada alam, mungkin kita kurang memiliki ruang untuk mengkonkritkannya. Namun, masih tetap ada ruang apabila kita mau berbagi inspirasi-inpirasi ekolois kepada sesama, entah melalui renungan atau homili yang kita bawakan atau juga melalui kata-kata yang kita wartakan lewat media yang tersedia di jaman sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

La présence de Dieu qui accompagne toujours nos vies est un mystère. Sa présence réelle qu'Il soit là ou ici, nous ne pourrons peut-être...