Judul Buku : Etika Umum: Kajian tentang Beberapa
Masalah Pokok dan Teori Etika Normatif
Pengarang : J.
Sudarminta
Penerbit :
Kanisius
Tempat terbit :
Yogyakarta
Tahun :
2013
Tebal buku : 186
halaman
Etika
sebagai salah satu cabang ilmu filsafat yang secara khusus mengkaji perilaku
manusia dari segi baik-buruknya atau benar-salahnya tindakan manusia sebagai
manusia, dewasa ini telah cukup berkembang dan memiliki pelbagai cabang atau
spesialisasi. Di antara pelbagai cabang atau spesialisasi itu, secara umum
dapat dibedakan dua cabang besar etika, yakni etika umum dan etika khusus.
Etika umum adalah etika yang menyajikan beberapa pengertian dasar dan mengkaji
beberapa masalah pokok dalam filsafat moral. Sedangkan etika khusus adalah
etika yang mengkaji beberapa permasalahan moral dalam bidang-bidang khusus,
misalnya: etika sosial, etika biomedis, etika bisnis, etika profesi dan etika
jurnalistik.
Buku
Etika Umum: Kajian tentang Beberapa
Masalah Pokok dan Teori Etika Normatif merupakan sebuah karya tulis yang
secara khusus membicarakan salah satu dari cabang besar dari etika, yakni etika
umum. Seperti yang tertulis dari anak judul, buku ini dibagi ke dalam dua
bagian utama. Bagian pertama membahas tentang beberapa persoalan pokok yang
dikaji dalam etika umum. Bagian yang kedua menyajikan garis besar pemikiran
beberapa teori etika normatif pokok yang berpengaruh dalam sejarah etika dan
mencoba untuk memberikan tanggapan kritis atasnya.
Bagian
pertama terdiri dari enam bab. Bab pertama berbicara tentang “Beberapa
Pengertian Dasar dan Relevansi Etika”. Bagian ini menyajikan keterangan tentang
pelbagai pengertian dasar dalam etika
dan menunjukkan relevansi untuk mempelajari etika. Bab kedua berbicara mengenai
“Moralitas, Hukum dan Agama” yang menyajikan uraian penjelasan tentang norma
umum dalam masyarakat. Bab ketiga menjelaskan “Relativisme Moral” sebagai salah
satu aliran pemikiran yang belakangan ini cukup memberikan pengaruh terhadap
perkembangan konsep etika. Bab keempat menyajikan pembahasan tentang “Kebebasan
dan Tanggung Jawab Moral”. Bagian ini memberikan konsep pemikiran bahwa
pengertian ‘tanggung jawab moral’ mengandaikan adanya kebebasan dari pelaku
tindakan moral. “Suara Hati” menjadi pokok pembahasan dalam bab kelima. Bab ini
menjelaskan apa itu suara hati, manakah ciri pokok yang menandainya serta
bagaimana cara dan mengembangkannya. Bagian pertama dalam buku ini ditutup
dengan bab yang keenam. Bab keenam mengkaji tentang “Tahap-tahap Perkembangan Kesadaran
Moral munurut L. Kohlberg”.
Bagian
kedua dalam buku ini secara khusus membahas beberapa teori etika normatif yang
berpengaruh dalam sejarah etika. Bagian kedua ini mengulas tentang enam teori
etika normatif dan dicoba untuk dijelaskan serta ditunjukkan, baik kekuatan
maupun kelemahannya. Enam teori etika normatif itu adalah: 1) Egoisme etis
sebagai paham yang menilai baik-buruknya perilaku orang dari apa yang paling
menguntungan atau menunjang pengembangan dirinya sendiri sebagai individu; 2) Eudaimonisme atau paham yang menekankan
pencarian kebahagiaan sebagai tujuan hidup manusia; 3) Utilitarianisme atau
paham yang dalam melakukan penilaian moral menekankan keuntungan yang lebih
besar bagi semakin banyak orang; 4) Teori etika deontologis dari Immanuel Kant
yang mendasarkan penilaian moral pada motif dasar sikap hormat terhadap
kewajiban atau hukum moral yang secara mutlak mengikat manusia sebagai makhluk
rasional dan otonom; 5) Teori etika nilai dari Max Scheler yang menggarisbawahi
sumbangan dan kelemahan etika deontologis Immanuel Kant; 6) Etika keutamaan,
dari model Aristoteles dan Thomas Aquinas, yang mengutamakan kualitas
kemanusiaan berikut watak luhur yang layak untuk menjadi cita-cita. Bagian
kedua dalam buku ini ditutup dengan bab yang kedelapan sebagai penyimpulan dari
pelbagai teori etika normatif yang dibahas dalam bab-bab sebelumnya. Bab
kedelapan ini juga memuat beberapa prinsip moral dasar yang layak diperhatikan
dalam menilai moralitas suatu tindakan atau kebijakan serta menilai
baik-buruknya perilaku manusia sebagai manusia.
Buku
ini sungguh memberikan sumbangan khusus karena mengantar pembaca ke pelbagai
persoalan pokok yang dikaji dalam etika umum. Selain itu, buku ini juga
memperkenalkan teori-teori etika normatif kepada pembaca yang dalam perjalanan
sejarah filsafat banyak dirujuk untuk menilai moralitas suatu tindakan atau
kebijakan. Tanggapan penulis pada setiap akhir kajian tentang etika normatif
diharapkan dapat merangsang pembaca untuk secara kritis mengambil butiran
gagasan yang disumbangkan oleh setiap teori pembahasan dan sekaligus melihat
keterbatasannya.
Pada
akhirnya, buku ini sungguh sangat berguna bagi siapa saja yang menaruh
perhatian terhadap pemikiran etika. Harapannya adalah bahwa buku ini
menyediakan ‘alat intelektual’ bagi pembaca untuk menganggapi masalah-masalah
moral baru yang muncul sebagai dampak modernisasi dan perkembangan pesat ilmu
pengetahuan serta teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar