Senin, 07 November 2016

Sadar Kaya

Judul Buku     :    Sadar Kaya
Penulis            :    Mardigu WP
Penerbit          :    TransMedia Pustaka - Jakarta
Tahun Terbit  :    2015

“Aku bisa”! Seruan ungkapan itu memuat kesadaran diri bahwa tujuan atau capaian yang hendak diinginkan pasti dapat dimiliki. Itulah salah satu sisi motivasi diri yang ingin ditekankan Mardigu dalam bukunya yang berjudul Sadar Kaya. Ketika kita mengatakan bahwa “Aku Bisa”, hal itu menunjukkan kemampuan dan kapasitas diri sebagai pribadi yang memiliki kualitas. Kualitas yang dimiliki berkaitan dengan talenta atau bakat-bakat yang disadari dan dijadikan sebagai modal dalam bertindak aktif.
Ketika berbicara mengenai kesadaran diri sebagai pribadi yang kaya atau pribadi yang makmur (prosperity consciousness), seseorang diingatkan bahwa dalam diri setiap manusia – setidaknya dalam dirinya – memiliki kemampuan. Hanya saja yang patut menjadi perhatian adalah pada titik pengambilan keputusan: Apakah dia mau menggunakannya atau tidak. Seseorang yang menyadari diri sebagai pribadi yang kaya dan bernilai, sebenarnya bertitik pada orang itu sendiri, tergantung cara kerja otaknya: “Jadi, bagaimana Anda bisa memprogram otak Anda untuk menjadi orang kaya, Anda-lah yang menentukannya” (hal 1).
Kualitas pribadi yang kaya juga terletak pada kemampuan yang dimiliki untuk berfikir jauh ke depan; bahkan mampu untuk mengatasi dan mendobrak situasi sekarang menuju lebih baik. Dengan kata lain, pribadi demikian berani untuk “bermimpi”. Ia berani untuk membuat cita hidup dan itu yang akan menjadi “rel” perjalanan langkahnya. Ia meyakini bahwa dengan berani bermimpi sebenarnya ia pun sudah memulai mengubah hidup: “Impian bisa mengubah fakta, selama kamu percaya dan tidak menyerah” (hal 171).
Dalam pemrograman pikiran bawah sadar, ada satu kunci yang harus dipahami dalam cara otak bekerja. “Peranti lunak” dalam pikiran itu hanya mengenal kalimat “sekarang” atau “present tense”. Otak kecil manusia yang berada di belahan dalam, amigdala yang membuat pemrograman, tidak mengenal kata “akan”, “seandainya”, “mudah-mudahan”, “nanti” dan sebagainya. Yang dikenal adalah kekinian, sekarang. Untuk itu, pribadi sadar kaya mengetahui celah ini. Ia akan mengerjakan apa yang menjadi impian atau tujuan hidupnya, seakan ia sudah memilikinya. “Apa pun yang Anda percayai dan inginkan dalam pikiran, Anda ulangi berkali-kali bahwa Anda sudah di sana dan sudah memilikinya” (hal 183).
Buku Sadar Kaya tulisan Mardigu WP ini sangat baik dibaca untuk siapa saja yang memiliki keyakinan pada perkembangan diri. Baik untuk siapa saja karena semua orang memiliki hak untuk menyadari diri sebagai pribadi yang kaya. Hanya saja, tidak semua orang bisa menyadarinya dan butuh disadarkan oleh yang lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

La présence de Dieu qui accompagne toujours nos vies est un mystère. Sa présence réelle qu'Il soit là ou ici, nous ne pourrons peut-être...