Kamis, 26 Oktober 2017

Retret Hari Ke-1
[26 Okt 2017]

IMAMAT menjadi titik temu antara awal sejarah hidup dan perjalanan hidup ke depan. Melihatnya dari sudut pandang Dia menjadikan seluruh rangkaian hidup - bukan dipilih secara selektif - menjadi bingkai KASIH. Dia mengikutsertakan diri yang lemah ini dalam "lingkaran keselamatan Ilahi" (berawal dari-Nya kekudusan itu mengalir; hadir di tengah manusia dan akan kembali kepada-Nya). Diri ini sadar bahwa lemah, namun kasih-Nya tak kenal batas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

La présence de Dieu qui accompagne toujours nos vies est un mystère. Sa présence réelle qu'Il soit là ou ici, nous ne pourrons peut-être...