Retret Hari Ke-1
[26 Okt 2017]
IMAMAT menjadi titik temu antara awal sejarah hidup dan perjalanan hidup ke depan. Melihatnya dari sudut pandang Dia menjadikan seluruh rangkaian hidup - bukan dipilih secara selektif - menjadi bingkai KASIH. Dia mengikutsertakan diri yang lemah ini dalam "lingkaran keselamatan Ilahi" (berawal dari-Nya kekudusan itu mengalir; hadir di tengah manusia dan akan kembali kepada-Nya). Diri ini sadar bahwa lemah, namun kasih-Nya tak kenal batas.
Kamis, 26 Oktober 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
La présence de Dieu qui accompagne toujours nos vies est un mystère. Sa présence réelle qu'Il soit là ou ici, nous ne pourrons peut-être...
-
Di dalam masyarakat kita, dosa hampir menghilang dari perbendaharaan kata dan pengalaman sehari-hari orang kebanyakan [1] . Kut...
-
Judul Buku : Etika Umum: Kajian tentang Beberapa Masalah Pokok dan Teori Etika Normatif Pengarang : J. Sudarminta Pene...
-
CINTA: JALAN MENUJU ALLAH (Leo Yohanes Dehon - Maulana Jalaluddin Rumi) 1. Pengantar Eksistensi Allah sebagai Realitas a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar