Rabu, 19 Oktober 2016

Tip Membina Hubungan dengan Orang Lain

Judul Buku     :    Tip Membina Hubungan dengan Orang Lain
Penulis            :    Bayu W. Ayogya
Penerbit          :    Psikopedia – Yogyakarta
Tahun Terbit  :    2016

No man is an island” merupakan sebuah ungkapan bijak yang mau mengatakan bahwa manusia hidup tidak bisa sendiri, tanpa kehadiran yang lain. Dalam praksis hidup sosial, manusia selalu membutuhkan kehadiran orang lain. Orang lain dipandang sebagai rekan kerja di mana setiap manusia memiliki dan memainkan perannya. Peran yang dimiliki setiap manusia – dalam hal ini dimengerti sebagai peran manusia pekerja – adalah keikutsertaan setiap manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia lainnya. Singkatnya, manusia ada karena ia adalah untuk yang lain.
Untuk hadir dan berada bersama dengan yang lain, tentu manusia – yang adalah kita – ingin menjadi pribadi yang dapat bersosial. Dalam ranah ini, manusia membutuhkan keterampilan menjalin relasi yang baik. Kemampuan ini perlu dilatih dan bahkan terus dikembangkan supaya ia mampu berelasi secara maksimal dengan sesamanya. Titik poinnya adalah cara membina hubungan yang baik dengan orang yang akan memberikan kepuasan pribadi kepada rekan relasinya, dan di saat yang sama, tidak menyakiti: “Hubungan antar manusia merupakan cara membina hubungan, yaitu ketika egomu dan ego orang lain tetap utuh” (hal. 8).
Tip Membina Hubungan dengan Orang Lain karya Bayu W. Ayogya memberikan inspirasi dalam membangun hubungan-relasi antar manusia. Dalam bukunya, Bayu memberikan dua langkah penting ketika kita ingin membangun relasi yang baik dengan orang lain.
Pertama, sebelum menjadi pribadi yang mampu berelasi dengan yang lain – artinya adalah menjadi pribadi yang menarik – ia harus sadar akan kebutuhan egonya sendiri. Tidak dipungkiri bahwa kita semua “lapar terhadap ego”. Hanya setelah ego terpuaskan, barulah kita dapat menggeser fokus dari diri sendiri, melepaskan perhatian terhadap diri sendiri dan memberi perhatian pada yang lain. Setelah orang sudah belajar menyukai diri sendiri, dengan memuaskan egonya, ia berkembang menjadi pribadi yang bermurah hati dan bersahabat dengan orang lain: “Ia akan sadar bahwa orang lain pun ingin dihargai seperti dirinya” (hal. 19).
Kedua, setelah sadar untuk menyukai dirinya sendiri, beberapa langkah berikut dapat dilakukan sebagai bentuk konret bahwa ia pun akan menyukai dan menghargai orang lain: membuat orang lain merasa penting, mengendalikan tindakan dan sikap orang lain, menciptakan kesan yang baik, menarik simpati orang lain, berbahasa secara tepat, mendengarkan secara aktif, membuat orang sependapat, memuji serta mengkritik tanpa melukai.
Tip Membina Hubungan dengan Orang Lain adalah karya tulis yang sangat membantu bagi siapa saja yang ingin mengembangkan kemampuan berelasi. Dengan penulisan dan gaya bahasa menarik, penulis memudahkan setiap pembaca untuk mehamai apa yang hendak disampaikan. Satu hal penting yang patut diingat adalah “penyebab kegagalan paling besar dalam hidup adalah kekeliruan dalam memahami cara membina hubungan yang baik” (hal. 113).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

La présence de Dieu qui accompagne toujours nos vies est un mystère. Sa présence réelle qu'Il soit là ou ici, nous ne pourrons peut-être...