Judul
Buku : This is Truth, That too is
Truth: Perpetual Spiritual Diary
Penulis : Anand
Krishna
Penerbit : PT
Gramedia Pustaka Utama – Jakarta
Tahun
Terbit : 2014

Dalam buku This is
Truth, That too is Truth: Perpetual Spiritual Diary, Anand mengajak para
pembaca untuk merefleksikan kehidupan dengan deretan singkat kata-kata
bermakna. Mungkin lebih tepatnya, kata-kata itu seperti untaian syair lagu yang
tidak hanya memberikan makna mendalam, tetapi juga menampilkan “paduan nada
kehidupan” yang memberikan pencerahan. Dengan memberikan pokok permenungan di
setiap lembarnya, Anand membantu pembaca untuk memahami apa yang sebenarnya
hendak disampaikan. Setiap pokok permenungan memberikan pencerahan yang diharap
menjadi langkah awal untuk mentransformasikan diri menjadi pribadi yang
tercerahkan; dan untuk memulainya harus dari diri sendiri serta menjadi guru
untuk diri sendiri: “...adalah lebih baik bila Anda berjalan sendiri” (hal.
273).
Anand
Krishna menuliskan bahwa hampir separuh kutipan-kutipan dari bukunya ini merupakan
hasil inspirasi dari apa yang pernah dibaca, dilihat dan didengarnya.
Kutipan-kutipan itu merupakan buah dari apa yang selama ini ia pelajari;
sementara lainnya lagi sebagai buah dari permenungan dari apa yang ia pelajari.
Ia berharap semoga karyanya ini membuat para pembaca dan banyak insan menjadi
sadar akan sisi-sisi Kebenaran Tunggal yang beragam, dan mencegah banyak orang
terperangkap dalam perdebatan, kesalahpahaman dan konflik yang tak berguna
tentang sisi mana yang lebih benar (hal. 377).
Om Saha Naa-vavatu
Saha Nau Bhunaktu
Saha Viiryam Karavaavahai
Tejasvi-naavadhii-tamastu Maa
Vidvishaavahai
Om Shaantih Shaantih Shaantih