Jumat, 13 Januari 2017

Prodiakon

Istilah “Prodiakon” adalah kata bentukan dari kata 'pro’ (kata Latin 'yang berarti 'demi'), dan kata 'diakon' (yang berarti 'melayani'). Dengan demikian, kata 'prodiakon' dapat diartikan sebagai 'untuk melayani'; ini berkaitan dengan tugas-tugasnya yang adalah untuk melayani umat dalam berbagai kepentingan yang berkaitan dengan kehidupan beragamanya.
Sebutan 'prodiakon' merupakan pilihan sebutan yang digunakan sejak tahun 1985. Sebelumnya, digunakan sebutan 'diakon awam' (1966) atau 'diakon paroki' (1983) yang diberlakukan di Keuskupan Agung Semarang. Kini, sebutan 'prodiakon' berlaku di seluruh Gereja di Indonesia. Di luar Indonesia tidak dikenal sebutan seperti itu, namun hanya sebagai pembantu penerimaan komuni saja.

frd. jenli, scj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

La présence de Dieu qui accompagne toujours nos vies est un mystère. Sa présence réelle qu'Il soit là ou ici, nous ne pourrons peut-être...