Koor dalam Gereja
Pada setiap momen perayaan Gereja, kerap tampil
kelompok paduan suara (koor), salah satunya dalam Perayaan Ekaristi. Suasana
Perayaan Ekaristi pun menjadi lebih semarak dengan kehadiran kelompok ini.
Kelompok koor adalah pelayan liturgis yang terbentuk bukan karena hobi semata,
melainkan karena semangat persembahan diri sebagaimana Kristus telah
mempersembakan Diri-Nya untuk kita.
Fungsi penting kehadiran kelompok atau petugas
koor adalah sebagai motivator, penunjuk bernyanyi yang benar dan tepat bagi
umat. Maka tidak tepat bila koor ‘menguasai’ semua lagu, sementara umat
menonton saja. Penekanan yang ingin ditunjukkan adalah bahwa koor seyogiyannya
tidak memonopoli lagu saat Perayaan Ekaristi. Kalau ada lagu baru, lebih
baik dirigen melatih umat sebelum Perayaan Ekaristi berlangsung. Hal ini dapat
mendorong keterlibatan umat bernyanyi dan mengenal lagu baru.
Kelompok koor hadir sebagai bentuk persembahan
diri bagi Tuhan. Maka, setiap anggota harus ‘benar’ terlebih dulu dalam
bernyanyi. Untuk itu, koor tidak harus empat suara. Yang lebih utama adalah
bahwa kelompok koor harus bernyanyi dengan baik dan benar, meski hanya terdiri
dari satu suara saja.
frd. jenli, scj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar