Kamis, 05 Januari 2017

Koor dalam Gereja

Pada setiap momen perayaan Gereja, kerap tampil kelompok paduan suara (koor), salah satunya dalam Perayaan Ekaristi. Suasana Perayaan Ekaristi pun menjadi lebih semarak dengan kehadiran kelompok ini. Kelompok koor adalah pelayan liturgis yang terbentuk bukan karena hobi semata, melainkan karena semangat persembahan diri sebagaimana Kristus telah mempersembakan Diri-Nya untuk kita.
Fungsi penting kehadiran kelompok atau petugas koor adalah sebagai motivator, penunjuk bernyanyi yang benar dan tepat bagi umat. Maka tidak tepat bila koor ‘menguasai’ semua lagu, sementara umat menonton saja. Penekanan yang ingin ditunjukkan adalah bahwa koor seyogiyannya tidak memonopoli lagu saat Perayaan Ekaristi.  Kalau ada lagu baru, lebih baik dirigen melatih umat sebelum Perayaan Ekaristi berlangsung. Hal ini dapat mendorong keterlibatan umat bernyanyi dan mengenal lagu baru. 
Kelompok koor hadir sebagai bentuk persembahan diri bagi Tuhan. Maka, setiap anggota  harus ‘benar’ terlebih dulu dalam bernyanyi. Untuk itu, koor tidak harus empat suara. Yang lebih utama adalah bahwa kelompok koor harus bernyanyi dengan baik dan benar, meski hanya terdiri dari satu suara saja.



frd. jenli, scj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

La présence de Dieu qui accompagne toujours nos vies est un mystère. Sa présence réelle qu'Il soit là ou ici, nous ne pourrons peut-être...