TENTANG TRITUNGGAL:
Usaha untuk Menjelaskan
kepada Kaum Muslim
Dalam pemahaman iman orang Kristen (Katolik), keberadaan
Allah Tritunggal merupakan sebuah keyakinan iman yang sangat mendasar. Dalam
“tiga cara berada-Nya”, Allah diimani sebagai Allah Bapa, sebagai Yesus Kristus
dan sebagai Roh Kudus (Rohul Kudus). Jikalau ingin membedakannya (bukan
memisahkan dan memang tidak terpisahkan) adalah sebagai berikut: Allah, yang
dengan kata lain disebut Bapa, yaitu Allah Khalik, Pencipta langit dan bumi
(Kej 2:3, Mat 11:25, Kis 4:24); Firman-Nya yang disebut sebagai Anak dalam Diri
Yesus Kristus (Yoh 1:1-3.14, Kol 1:15); dan Roh-Nya yang juga disebut Roh
Allah, ialah Roh Pembimbing (Al Hidayat) bagi setiap orang yang bertaqwa di
jalan kebenaran Allah menurut Firman-Nya (Kis 9:31, 1 Kor 3:16). Inilah Realitas
misteri: yaitu Allah, Firman-Nya dan Roh-Nya yang adalah Satu dalam Zat Allah
Yang Maha Esa serta tak terpisahkan; inilah Tritunggal atau Trinitas. Pengertian
Allah Tritunggal, tanpa mengambil perumpamaan, sebenarnya sudah jelas tergambar
dalam rangkaian: Allah, Firman dan Roh Kudus. Dari ketiga nama ini tidak dapat
dipisahkan dari Satu Zat Allah yang Esa, tetapi satu sama lain memang harus
dibedakan. Allah yang disebut Bapa adalah Al Khalik, Pencipta atas semesta
alam. Dengan Firman-Nya, Allah melaksanakan kehendak-Nya melalui lidah para
nabi dan kemudian menjadi wujud dalam kelahiran-Nya pada Diri manusia Yesus
Kristus, Anak, sebagai Firman Allah yang hidup. Dengan Roh-Nya, Allah memberikan
pimpinan (hidayat) kepada setiap orang yang bertaqwa kepada-Nya sampai pada
kesudahan alam. Pengertian ini dapat dibandingkan dengan ayat Al Quran: “[…] namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di
akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)” (Ali
Imran 45) dan “Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu,
adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang
disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya” (An Nisaa 171).
Daftar Pustaka:
H. Ambrie,
1983 Dialog
Tertulis Islam-Kristen, Sinar Kasih, Jakarta .
1983 Pandangan
Kiblat: Keyakinan Trinitas di dalam Dunia Kristen, Sinar Kasih, Jakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar