Kamis, 16 Februari 2017

Seminari

Istilah “seminari” berasal dari bahasa Latin semen-seminis (bibit), seminarium-i (kebun bibit). Arti harafiah seminari adalah tempat persemaian bibit atau wadah pembentukan (formatio) bagi pribadi yang akan ditahbiskan menjadi imam dan yang akan menjadi biarawan (bruder dan frater kekal).
 Seminari adalah tempat atau – lebih tepatnya – sekolah yang bergabung dengan asrama sebagai tempat belajar dan sekaligus tempat tinggal, di mana benih-benih panggilan imam (dan biarawan) yang terdapat dalam diri anak-anak muda, disemaikan secara khusus, untuk jangka waktu tertentu dan dengan tata cara hidup serta pelajaran yang khas.
Di dalam tempat itu, benih-benih panggilan dididik dengan bantuan para staf pengajar dan pembina, yang biasanya terdiri dari para imam, biarawan-biarawati serta para awam.


rm. jenli, scj

1 komentar:

La présence de Dieu qui accompagne toujours nos vies est un mystère. Sa présence réelle qu'Il soit là ou ici, nous ne pourrons peut-être...